Rabu, 12 Agustus 2009

DS i'm coming

DS...ada yang tahukah? Direct selling,hmm bukan Da'wah Syiyasi,hmm salah...yang bener Da'wah Sekolah coy. Da'wah nie dperuntukkan bagi Siswa2 SMA. DS bisa dibilang masih anak2, coz umurnya baru menginjak 9 tahun. Apa peranku disini...ya sudah tahulah kalian yaitu mentor. DS nie mirip ma AAI(Asistensi Agama Islam) kalo d UNS. Yang ngurusi pastinya para ikhwah jebolan SMA VISKA(My lovely skul also). Alhamdulillah liqa'at yang sampai sekarang masih kujalani pun yang ngurusi ya ikhwah(Saudara2) di DS. Aneh juga sih...dikiranya aq se-Liqo ma catur.HEHEHEHE,Aq cuma bisa tersenyum penuh puas coz penyamaranku berhasil, berhasil hore! Akhwat2 SKI pada terkecoh,he.Peace ukh?! Dah ah,kok malah jadi guyonan gini. Setelah lu2s SMA dulu sbenarnya q dah dikasih amanah utk pegang BTA PLUS(Nama Programnya) SMA 6, tapi karena kulq ga bisa ditoleransi maka aq lepas dulu deh DSnya trus aq pegang DK(Da'wah KAmpus) dulu. Kembalinya ane di DS setelah ada callingan dari senior DS tercinta mb tika yang te ope begete dueh. Be2rapa kali diundang tuk koordinasi DS aj sering missing, tapi kok yo masih setia menghubungiku to ukhti2...tapi salud deh atas militansinya.Pertemuanq di DS langsung berhadapan dengan target utama yaitu siswa kelas X. Wah jadi inget masa2 Lucu SMA dulu...aq kaya' orang asing yang kemana2 bajunya q keluarkan. Sampai2 pada waktu kelas X dulu...ad suatu tragedi yang tidak bisa kuceritakan disini.hiks...Tapi karena tragedi itu aq jadi mantap mengeluarkan baju seragamku yang sebenarny dilarang sekolah. Entah kenapa saat upacarapun, temen2q yg sama2 berhijab disuruh dg keras oleh guru yang jaga pada saat itu utk memasukkan bajunya. Waktu itu aku hanya dilewati saja...alhamdulillah deh.
Hari ini tepatnya tgl 12 AGT '09 Aq mengawali BTA perdana sebut saja nama kerennya GO BTA... Alhamdulillah aq dibantu ma junior ikhwan yaitu Krisnawan (FKIP'08). Aq cukup du2k,mengabsen,kenalan..that's it. Porsi bicaaku sedikit karena memang krisnawan lakonnya disini...masa' aku ikutan...jaga izzah gitu.hehehehe. Syukron jazakallah deh buat criss john...eh krisnawan. Afwan dek, inget panggilanmu di ROHIS dulu...hehe. Bisa kubilang DS adl da'wah yang menantang,even very challanging.Coz Menata anak2 SMA yang lagi hot-hotny masa pubertas...Ya semoga punggung ini semakin kokoh menerima segala tantangan ini...tak peduli sekencang apa ombakny, semoga aq jadi karang yang tak goyah atas hempasan ombak dan jadi pohon pinus di pucuk bukit yang tidak tumbang meskipun tertiup angin...Untukmu da'wah semoga aq selalu istiqomah.Amin...

Minggu, 09 Agustus 2009

Makna 17 Agustus...

17 Agustus tahun 45 itulah hari kemerdekaan kita...

Hari merdeka nusa dan bangsa...

Hari lahirnya bangsa indonesia...

Merdeka...Sekali merdeka tetap merdeka...

Selama hayat masih di kandung badan...

...

Itu lagu ga pernah lepas dari telingaku kalo sudah memasuki bulan agustus. Spirit kebangsaan yang dibawa mendorong adrenalin tuk maju dan bergerak! Namun akhir2 ni...pendengaranku lebih terusik dengan lagu2 yg menggelitik dan bisa dibilang easy listening. Hari ini pun terbukti...lomba 17an yang harusny dijadikan sebagai sebuah sarana menumbuhkan rasa kecintaan pada tanah air, malah diisi dengan hura2 yang hanya menghasilkan tawa, canda dan lelah. Inginku berhenti menjadi tangan penyambungnya, tapi seakan tradisi membelengguq. Filter tradisi yang perlu dilakoni seakan terperangkap dalam penjara bernafaskan hedonisme. Ya...beginilah, nasib minoritas di tengah mayoritas...kalo sudah ketemu kata itu,selesailah sudah. he3x.
Harapanku, semoga melalui tangan siapapun secepatnya tradisi nyeleweng 17an dapat diubah dan kita smua lebih memaknai hari kemerdekaan Indonesia dengan penuh perbaikan. Semangat....!

www.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.wswww.bigoo.ws
Glittery texts by bigoo.ws

Jumat, 31 Juli 2009

Pencapaian episode ke-19

Asslm.

Ketika kumulai merangkai kata tentang episodeq kali ini
Begitu bertumpah perasaan mengharu biru di hati
Teringat akan fase kehidupan yang telah dilewati
Memang begitu banyak onak dan duri

Ombak yang tak henti menghampiri
Menuntutq senantiasa bak karang sejati
Semoga semua ikhtiar yang sudah ditekuni
Menghadirkan ridho ILAHI...amiiin

...................................
\


19 tahun bukanlah usia yg sedikit tapi aku merasa belum merasa banyak berguna bagi siapa saja. Kalo aq tinggal di Western country, mungkin aq sudah hidup mandiri. Takdir emang tak dapat dielakkan. Tapi yang pasti, aq mensyukuri akan semua ini. Semua episode hidup yang sudah q mainkan, menghadirkan sejuta rasa, ad pahit, asem, manis, asin (kaya' permen). . ,
Sang SUTRADARA masih mempercayakanku memainkan film kehidupan yang semakin lama semakin menantang aktingku. Alhamdulillah.
Bagaimana aku tidak betah memainkan peran dalam panggung sandiwara ini...
Di sampingku sudah tercecer begitu banyak pemain pendukungku, yaitu para sahabat2q.
Kebersamaan dalam kesedihan maupun kesenangan.Kehangatan dalam bingkai ukhuwah yang tiada bernilai. Sejuta lafadz hamdalah mungkin belum mewakili atas semua anugerah dan nikmat yang telah Engkau curahkan padaku. Ya Rabb...tambatkan aku selalu dalam naungan cinta-Mu, Ingatkan aku ketika kelalaian mulai menderu dan lapangkanlah hatiku menghadapi semua ujian-Mu.
Untuk sahabat2q seiman,selalu kuatkanku, semangatiku dan tidak bosan2 membimbingku... karena kita adalah saudara.

Semoga kenangan yang telah kita ukir bersama selalu tersimpan dalam memori qt. Sedikit gambar penyejuk hati tuk mengingatkan teman seperjalanan suci . . .

Waslm.


Rabu, 08 Juli 2009

Rikhlah Hi-Art 21 Februari 2009

Semoga sedikit visualisasi ini mampu mengingatkan indahnya ukhuwah yang tlah qt bangun slama2 th terakhir. Keep ukhuwah for Hi-Art!

Senin, 06 Juli 2009

Indahnya Ukhuwah


Ahad, 5 Juli...(Ukh Erwin’s House,-->Akh Adit’s House -->finally Telaga Sarangan)


Kesempatan langka itupun akhirnya datang juga. Saat2 yang tak hanya kutunggu...

Tapi smua anak SKI pasti sangat menantikan moment ini...

Apalagi kalo bukan....RIKHLAH. jeng2

Udara yang menyumbat telinga itupun akhirnya kurasakan kembali. Meskipun mengganggu tp itu tertutupi dengan kepuasan batinq.

Segarnya udara pegunungan beserta pemandangannya yang eksotik semakin menyadarkanku akan kebesaran-Nya

Yup...Ana masih ingat d Salah satu firman-Nya bahwa Kalo qt sanggup melintasi bumi maka lintasilah...

Tak ayal ayat itu di firmankan-Ny..karena itu emang bukti nyata betapa agungnya Sang Pencipta.

Setelah hampir 2 minggu berkecamuk dengan kertas2 pemberat pikiran

Moment inipun bak mesin pe-refresh pikiran.

Smua virus yang kubawa dari Solo seakan terbang dan hilang begitu saja dari badanku. Flu, batuk, pusing langsung bablas tak berbekas. Subhanallah...

Mekipun acaranya cukup sederhana tapi maknanya luar biasa yaitu silaturrahmi ke rumah salah dua ikhwah. Hehehehe. To’amnya is so delicious. (piye to,...arab campur English)he

Telaga Sarangan pun menjadi akhir perjalanan kami yang sempurna.

Bagiku, dsana bagai mengumpulkan serpihan memori ketika outbound waktu MTs dulu.

Villa Merah ternyata masih berdiri kokoh...namun suasana disekitarnya sudah nampak berbeda.

Banyak kuda dan penjual cinderamata....

Untuk jalanpun kami harus putar otak...(takut dicium kuda)hehehe

Slow boat(coz jalannya lambat)he3x pun mengantar kami mengelilingi telaga dan menyambangi pulau putri yang berpenghuni makam larasati dan pasangannya (kata sopir boatnya lho)...

Sate kelinci pun tak lupa disantap...coz Dkampus g ad.hehehe

2 Jam menikmati Sarangan merupakan waktu yang tak akan tertebus sampai kapanpun. Karena ana di sini merentas memori ini tidak sendiri....tapi bersama kawan2 seperjuangan...

Indahnya atmosfer ukhuwah yang semakin tebal...

Canda, riang, tawa yang menambah rekatnya persaudaraan...

Tak akan terlupa begitu saja...

Semoga keceriaan dan kehangatan ukhuwah ini tetap terjaga sepanjang masa. Amiiiiiiiiiiiiiin.

With Love

Л-chan

Kamis, 11 Juni 2009


Selaksa duka melanda melihat fakta yang menyakitkan mata. Wahai muslimah! muliakan dirimu dengan heejabmu! Don’t be shy to show ur identity…

Artikel ini menantang hati untuk bermuhasabah. . . selamat bermuhasabah para pemilik hati>>>


KEPADA SAUDARIKU …

Ini adalah sepucuk surat buat segenap ukhti yang beriman kepada Alloh dan hari akhir. Buat segenap wanita… baik sebagai ummi, ukhti, istri maupun binti…yang oleh Alloh Ta’ala telah diberi amanah memelihara tanggung jawabnya masing-masing… niscaya di hari kiamat kelak akan menanyakan apa yang menjadi tangggung jawab anti semua.

Buat segenap remaja putri yang mengimani Alloh… buat siapa saja yang hari ini menjadi ukhti… kemudian esok bakal menjadi istri dan selanjutnya menjadi ummi.

Wahai wanita yang mengimani Alloh sebagai Rabb-nya, Islam sebagai dien-nya dan Muhammad sebagai nabi serta rasulnya. Mudah-mudahan engkau pernah membaca seruan nan luhur dari Alloh: “Hai istri-istri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertaqwa maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara (melembut-lembutkan suara) sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik. Dan hendaklah kamu tetap berada di dalam rumahamu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Alloh dan Rasul-Nya… (Al Ahzab: 32-33)

Itulah seruan Alloh kepada siapa saja yang memahami firman-Nya: “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan wanita yang mukmin apabila Alloh dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barang saiap yang mendurhakai Alloh dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat dalam kesesatan yang nyata. (Al Ahzab: 36)

Wahai ukhti… bacalah dan jangan terperdaya. Engkau hidup di zaman dimana kehinaan telah menguasai keutamaan. Karena itu berhati-hatilah terhadap mode-mode busana menyolok para wanita telanjang, mode-mode yang menjadi salah satu penyebab kejahatan dan kerusakan.

Wahai ukhti… janganlah engkau terperdaya oleh para dajjal, turis-turis yang menyerukan tabarruj dan buka-bukaan. Mereka adalah musuh-musuhmu wahai putri Islam-khususnya- dan musuh para kaum muslimin pada umumnya.

Wahai ukhti… sebenarnya Alloh telah menurunkan ayat-ayatNya yang telah jelas, supaya dengan melaksanakan tuntunan-tuntunan syari’at yang ada di dalamnya, engkau menjadi terpelihara dan tersucikan dari kotoran-kotoran jahiliyah yang hari ini, musuh-musuh Islam, para penyeru kebebasan, berusaha keras untuk sekali lagi mengembalikan kaum wanita ke abad jahiliyah dengan bersembunyidi bawah cover Peradaban, Modernisasi dan Kebebasan.

Namun sebenarnya orang-orang gila itu lupa dan tidak pernah memperhatikan bahwa wanita muslimah tidak mungkin akan dapat menerima pembebasan dirinya lepas dari pengabdiannya kepada rabb-Nya untuk kemudian jatuh menjadi mangsa bagi budak-budak tentara iblis.

Wahai putri Islam…para penyeru tabarruj dan buka-bukaan amat berambisi untuk melepaskan hijabmu, mereka berlomba-lomba ingin mengeluarkanmu dari rumah-rumahmu dengan dalih emansipasi.

Sayang seribu kali sayang, ternyata banyak wanita yang telah keluar rumah dengan pakaian yang menampakan ketelanjangannya (berpakaian tapi telanjang). Mereka berjalan berlenggak-lenggok, sanggul kepalanya seperti punuk onta, menggugah kelelakian kaum lelaki dan membangkitkan letupan-letupan nafsu seksual yang mestinya terpendam.

Wahai putri fitrah… janganlah engkau tertipu dengan semboyan peradaban yang sebenarnya hanya akan menjajakan wanita sebagai barang dagangan yang ditawarkan kepada siapa saja yang menghendakinya. Jangan pula engkau tertipu dengan tipu daya yang tak tahu malu. Alloh berfirman: “Dan jika kamu mengikuti kebanyakan manusia yang ada di muka bumi niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Alloh, tidaklah mereka mengikuti melainkan hanya persangkaan belaka dan tidaklah mereka melainkan hanya berdusta. (Al An’am: 116)

Pada busana sebatas lutut engkau bergegas? Demi Alloh, sungai manakah yang kan engkau seberangi ?

Seolah pakaian masih panjang di pagi hari

Namun kian tersingsing saat demi saat

Engkau sangka kamu laki-laki itu tanpa rasa ?

Sebab engkau mungkin tak lagi punya rasa ?

Tidak malukah engkau terhadap pandangan-pandangan mata itu ?

Aduhai ukhti… ! bacalah dan jangan terperdaya! Malukah engkau untuk bertaqwa dan berbusana iman ? Sementara engkau tiada malu untuk bertabarruj dan buka-bukaan ?

Wahai ukhti…, adakah akan merugikanmu penghinaan kaum juhala (orang-orang yang bodoh) itu selama kita berada di atas al haq sedang mereka di atas al bathil ?

Tidakkah engkau dengar firman Alloh: “Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulunya di dunia menertawakan orang-orang yang beriman. Dan bila orang-orang yang beriman lewat di hadapan mereka mereka saling mengedip-edipkan matanya. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali dengan gembira. Dan jika mereka melihat orang-orang mukmin mereka berkata: ‘Sungguh mereka itu benar-benar orang yang sesat’, padahal orang-orang yang berdosa itu tiada dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin. Maka pada hari ini, orang–orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir, mereka duduk di atas dipan-dipan sambil memandang. Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (Al Muthafifin: 29-36)

Wahai ukhti… siapa yang kelak tertawa di akhirat niscaya dia akan banyak tertawa.

Atau engkau pernah berfikir bahwa hijabmu itu akan menghalanginya untuk mendapatkan seorang suami?

Hai ukhti… Demi Alloh! Pikiran itu hanyalah waswasah (bisikan) syetan.

Tidakkah engaku tahu bahwa Alloh telah menetapkan bagi wanita pasangannya masing-masing? Maka karena itu dengarkan firman-Nya: “Perempuan-perempuan buruk (jahat) untuk pasangan laki-laki yang buruk (jahat). Laki-laki yang buruk untuk pasangan perempuan-perempuan yang buruk pula. Dan perempuan-perempuan yang baik untuk pasangan laki-laki yang baik untuk pasangan perempuan-prempauan yang baik.” (An Nur: 26)

Oleh sebab itu mestinya engkau jangan ridha kecuali jika menjadi pedamping seorang suami yang baik, yang berpegang teguh pada ajaran diennya dan selalu merasa diawasi oleh Rabbnya.

Suami seperti inilah yang engkau bakal merasa aman bagi jaminan hidup masa depanmu. Lihatlah! Di sana banyak sekali putri-putri sebangsamu yang terjebak dalam tipu daya kehidupan Romantisme dan Cinta menyesatkan. Ternayata banyak di antara mereka kemudian gagal dalam menempuh jalan hidupnya…. Begitu tragis.

Alloh berfirman: “…barang siapa yang bertqwa kepada Alloh niscya Alloh butakan baginya jalan keluar dan niscaya Dia akan memberinya rizki dari jalan (arah) yang tiada disangka-sangkanya.” (At Thalaq: 2-3)

Tapi bagaimanakah engkau sanggup berbusana seperti ini di tengah musim panas dan teriknya sengatan matahari ?

Wahai putri fitrah… sesungguhnya di dalam iman terdapat rasa manis bagi jiwadan rasa tentram bagi dada. Kalau engkau tahu bahwa neraka jahannam itu lebih panas niscaya segala rasa panas dunia akan, menjadi ringan bagimu.

Ketahuilah, sungguh seringan-ringannya orang yang disiksa di neraka pada hari kiamat aialah seseorang yang di bawah telapak kakinya diletakkan sepotong ‘bara’ dari api neraka, tetapi dari sepotong bara di bawah kakinya itu kan mendidih otaknya…

Waspadalah akan godaan-godaan syetan. Dengan demikain apakah gerangan yang menyebabkanmu berpaling dari seruan Alloh? Dunia dan perhiasannyakah …?

Bacalah firman-Nya: “Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permaianan, perhiasan dan bermegah-megahan anatar kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak seperti hujan yang tanam-tanamannya itu mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu melihat warnanya menjadi kuning kemudian manjadi hancur. Dan akhirat nanti ada adzab yang keras dan ampunaan dari Alloh serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenagan yang menipu.” (Al Hadid: 20)

Atau adakah engaku kini sedang bergembira ria dengan para pemuda dan dengan dunia kecantikan, seraya engaku katakana: “Nantilah saya akan berhijab kalau umurku sudah tua” ?

Ketahuilah –semoga Alloh menunjuki kita semua- bahwa apa yang engku gembirakan itu adalah nikmat Alloh sebab; Apa-apa yang ada padamu dari suatu nikmat maka ia adalah datangnya dari Alloh.” (an Nahl: 53)

Mestinya engkau wajib bersyukur kepada Alloh dengan cara mentaati-Nya.

betapa banyak remaja yang hari-harimnya penuh tawa…

padahal kain-kain kafan t’lah siap untuknya

sedang ia tak mengira betapa banyak temanten putri dihias ‘tuk sang suami tiba-tiba nyawa melayang di malam taqdir

Wahai ukhti… kembalilah segera kepada nilai-nilai dan prinsip Islam, niscaya harga diri dan kehormatanmu akan terjaga di hadapan siapa saja. Angkatlah kemuliaanmu wahai ukhti dengan cara menutup aurat dan berhijab. Semoga Alloh memberi taufik kepada kita semua untuk bisa melakukan apa yang dicintai dan diridahi-Nya. Akhirnya akau memohon pada Alloh agar Ia menjadikan amalan kita ikhlas karena wajah-Nya. (Syeikh Faris Al Jabushi)