Jumat, 31 Juli 2009

Pencapaian episode ke-19

Asslm.

Ketika kumulai merangkai kata tentang episodeq kali ini
Begitu bertumpah perasaan mengharu biru di hati
Teringat akan fase kehidupan yang telah dilewati
Memang begitu banyak onak dan duri

Ombak yang tak henti menghampiri
Menuntutq senantiasa bak karang sejati
Semoga semua ikhtiar yang sudah ditekuni
Menghadirkan ridho ILAHI...amiiin

...................................
\


19 tahun bukanlah usia yg sedikit tapi aku merasa belum merasa banyak berguna bagi siapa saja. Kalo aq tinggal di Western country, mungkin aq sudah hidup mandiri. Takdir emang tak dapat dielakkan. Tapi yang pasti, aq mensyukuri akan semua ini. Semua episode hidup yang sudah q mainkan, menghadirkan sejuta rasa, ad pahit, asem, manis, asin (kaya' permen). . ,
Sang SUTRADARA masih mempercayakanku memainkan film kehidupan yang semakin lama semakin menantang aktingku. Alhamdulillah.
Bagaimana aku tidak betah memainkan peran dalam panggung sandiwara ini...
Di sampingku sudah tercecer begitu banyak pemain pendukungku, yaitu para sahabat2q.
Kebersamaan dalam kesedihan maupun kesenangan.Kehangatan dalam bingkai ukhuwah yang tiada bernilai. Sejuta lafadz hamdalah mungkin belum mewakili atas semua anugerah dan nikmat yang telah Engkau curahkan padaku. Ya Rabb...tambatkan aku selalu dalam naungan cinta-Mu, Ingatkan aku ketika kelalaian mulai menderu dan lapangkanlah hatiku menghadapi semua ujian-Mu.
Untuk sahabat2q seiman,selalu kuatkanku, semangatiku dan tidak bosan2 membimbingku... karena kita adalah saudara.

Semoga kenangan yang telah kita ukir bersama selalu tersimpan dalam memori qt. Sedikit gambar penyejuk hati tuk mengingatkan teman seperjalanan suci . . .

Waslm.


Rabu, 08 Juli 2009

Rikhlah Hi-Art 21 Februari 2009

Semoga sedikit visualisasi ini mampu mengingatkan indahnya ukhuwah yang tlah qt bangun slama2 th terakhir. Keep ukhuwah for Hi-Art!

Senin, 06 Juli 2009

Indahnya Ukhuwah


Ahad, 5 Juli...(Ukh Erwin’s House,-->Akh Adit’s House -->finally Telaga Sarangan)


Kesempatan langka itupun akhirnya datang juga. Saat2 yang tak hanya kutunggu...

Tapi smua anak SKI pasti sangat menantikan moment ini...

Apalagi kalo bukan....RIKHLAH. jeng2

Udara yang menyumbat telinga itupun akhirnya kurasakan kembali. Meskipun mengganggu tp itu tertutupi dengan kepuasan batinq.

Segarnya udara pegunungan beserta pemandangannya yang eksotik semakin menyadarkanku akan kebesaran-Nya

Yup...Ana masih ingat d Salah satu firman-Nya bahwa Kalo qt sanggup melintasi bumi maka lintasilah...

Tak ayal ayat itu di firmankan-Ny..karena itu emang bukti nyata betapa agungnya Sang Pencipta.

Setelah hampir 2 minggu berkecamuk dengan kertas2 pemberat pikiran

Moment inipun bak mesin pe-refresh pikiran.

Smua virus yang kubawa dari Solo seakan terbang dan hilang begitu saja dari badanku. Flu, batuk, pusing langsung bablas tak berbekas. Subhanallah...

Mekipun acaranya cukup sederhana tapi maknanya luar biasa yaitu silaturrahmi ke rumah salah dua ikhwah. Hehehehe. To’amnya is so delicious. (piye to,...arab campur English)he

Telaga Sarangan pun menjadi akhir perjalanan kami yang sempurna.

Bagiku, dsana bagai mengumpulkan serpihan memori ketika outbound waktu MTs dulu.

Villa Merah ternyata masih berdiri kokoh...namun suasana disekitarnya sudah nampak berbeda.

Banyak kuda dan penjual cinderamata....

Untuk jalanpun kami harus putar otak...(takut dicium kuda)hehehe

Slow boat(coz jalannya lambat)he3x pun mengantar kami mengelilingi telaga dan menyambangi pulau putri yang berpenghuni makam larasati dan pasangannya (kata sopir boatnya lho)...

Sate kelinci pun tak lupa disantap...coz Dkampus g ad.hehehe

2 Jam menikmati Sarangan merupakan waktu yang tak akan tertebus sampai kapanpun. Karena ana di sini merentas memori ini tidak sendiri....tapi bersama kawan2 seperjuangan...

Indahnya atmosfer ukhuwah yang semakin tebal...

Canda, riang, tawa yang menambah rekatnya persaudaraan...

Tak akan terlupa begitu saja...

Semoga keceriaan dan kehangatan ukhuwah ini tetap terjaga sepanjang masa. Amiiiiiiiiiiiiiin.

With Love

Л-chan